As-Salam..
Sesungguhnya bila
kita berdepan dengan suatu masalah yang mana kita rasa begitu sulit sekali bagi
kita untuk menghadapinya sendirian, hati baru mula terdetik untuk mencariNYA.
Rasa diri ini terlalu lama alpa dalam mengingatiNYA, melupakanNYA tatkala hidup
dirasakan begitu indah hingga diri menjadi lalai, telalu leka dengan
keseronokan. Namun tatkala diri dirundung masalah, hanya saat itu lah diri
terasa begitu kerdil sekali, begitu lemah, tak berdaya menanggung bebanan
masalah, kesulitan. Terasa sendi-sendi bagaikan mahu luluh rebah, sungguh tak
terdaya.
Air mata mengalir
laju mengenang kembali betapa lekanya diri ini. Sungguh melupakan pada Yang
Satu. Selama ini menganggap bahawa orang sekeliling yang mampu menggembirakan
hati, membantu, manjadi bahu tempat mengadu, kini rasanya tanggapan itu salah
belaka. Mungkin ya, kita boleh mengadu pada mereka, namun bolehkah kita menggantung
harap pada mereka? Sediakah mereka berada di samping kita setiap masa dan
ketika? Baru kini aku meraguinya.
Patutnya aku sedar
hakikat itu dari dulu lagi, tidak sepatutnya pengharapan digantungkan pada yang
tidak pasti. Hakikatnya, pengharapan itu patut aku panjatkan pohonkan pada Yang
Maha Mendengar, Maha Mengetahui, Maha Berkuasa. Kerana selepas segala yang
terjadi, hanya padaNYA lah kita akan kembali. Sesungguhnya segala kesulitan
yang ku tanggung kini adalah hasil diriku yang selama ini leka. Namun ingin ku
pohonkan padaMu Tuhan, ampunilah segala dosa-dosaku, berikan lah kekuatan pada diriku ini dalam
menempuhi segala kesulitan ini, permudahkan lah segala urusanku, murahkan lah
rezekiku, berikanlah kesihatan yang baik pada diriku, berikanlah kesabaran pada
diriku dan bersihkan dan tetapkan lah hatiku dari berpaling dariMU Ya Rabb..
Amin.
Bab Bacaan Yang Dibaca Ketika Menghadapi Permasalahan
Yang Sulit Ditanggungi.
“ Ya Allah, tidak ada kemudahan melainkan apa yang telah Engkau jadikan
mudah, maka Engkau menjadikan kesusahan, dan jika Engkau menghendaki, Engkau
pulalah yang akan menjadikannya mudah "
“ Ya Allah, cukupilah aku dengan rezeki Mu yang halal dari rezeki Mu
yang haram, dan cukupilah aku dengan anugerah MU dari selainMu. Ya Allah, yang
menghilangkan duka cita, yang melenyapkan kesusahan, yang memperkenankan doa
orang yang dirudung susah, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang di dunia dan
akhirat. Aku mohon pada Mu agar berkenan kiranya Engkau memberi rahmat kepadaku
dengan suatu rahmat yang mencukupi selainMu. Ya Allah, yang membuat kerajaan.
Engkau beri kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki, Engkau muliakan orang
yang Engkau kehendaki, dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan
Engkau lah segala kebajikan, sesungguhnya Engkau MahaKuasa atas segala sesuatu.
Engkau masukkanlah malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam
malam, Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang
mati dari yang hidup. Dan Engkau beri rezeki siapa saja yang Engkau kehendaki tanpa
perhitungan.”
Asy-Syaikh Abdul Majid al-'Adawiy
Penawar Kegundahan Hati
p/s: in the middle of it, there goes the song 'Buatku Tersenyum' :)