Sunday, August 28, 2011

" It's love, not Santa Claus "

Just finished watching 500Days of  Summers.
( thanks awak :) )
Emm, sikit review pasal filem ni..
~ Just from my personal side point of view. ~
Its a story about how a boy meets a girl.
Emm..
Yah, kita berjumpa, kita berkenalan, kita jatuh cinta, kita jatuh sayang, kita putus, kita patah hati, but then kita bangun semula.
Tho' it takes strength to forget, and it takes another kind of strength to remember.
Kita happy dengan orang yang menghappykan hari-hari kita, but it doesnt mean yang dia adalah untuk kita, like wise, 'just cause some cute girl/guy likes the same bizzaro crap you do, that doesn't make her/him your soulmate.
Keep on searching, don't look back, to what had happen yesterday.
Those days has gone.
You just have to move on, tho' you keep thinking 'bout him/her, your memories.
Nah..thats all in the past.
It wont change a thing.
In this film, the guy lost his way when the girl dump him, just like that.
He can't barely breathe without her, the one that used to make his day means a lot.
After a while, he then realise that he has to move on, forget about her,..all the pasts.
In the meantime, proceed his life.
Then, he'll find another one.
" there is a lot of fish in the sea "
That what he believes.
Then the 'thing' happen, again.
" coincidence..thats all anything ever is..nothing more than coincidence.. "

Haha..saya dah melepasi fasa itu, sekarang fasa 'coincidence'
I'm enjoying my self right now.
thanks to you.
You made my days, tho its all just a one BIG coincidence at first.
" hey, nice music selection tho.."
haha
You noe theres time where you feel so down, and world just all against you, you don't know where to turn to, to hear your heart speaks..
And you've been there for me, listen to my heart, giving moral support..tho we've just met, just known each other, just a friend.. all I can do is thank you..
Terima kasih awak..
:')











p/s : " if you stumble, make it part of your dance "





Sunday, August 21, 2011

Khilaf ku..

10 Ramadhan terakhir telah kunjung tiba,
 langkah kaki ke masjid semakin hari terasa makin kencang, namun hati rasa begitu sayu takala Imam mengalunkan bacaan Al-Quran..
Perkarangan masjid mekar harum dengan wangian kasturi. Sayu ketika terbau haruman kasturi para jemaah muslimin muslimat..
Tersentak sejenak.
Ramadhan bakal berlalu pergi.
Mampukah aku menghidupkan 10 malam terakhir ini? Mungkinkah aku bakal bertemu malam Al-Qadar?
Sesungguhnya..
Keperibadianku tak sehebat Siti Khadijah. Cintaku padaNYA tak mampu mengatasi kecintaan sepertimana ditunjukkan Rabiatul Adawiyah.
Harus ku akui, aku hanya insan biasa yang  mencari cinta hakiki. Cinta pada sang Pencipta. Turut jua ku dambakan cinta di dunia ini. Cinta sesama insan.
Aku seringkali gagal dalam mencari pertimbangan. Aku sering khilaf dalam melakukan keputusan. Aku melulu. Aku bertindak mengikut kata hati yang berpaksikan nafsu  semata. 
Aku khilaf. 
Mungkin aku sudah melampaui batas. Sesungguhnya Allah tidak menyukai insan yang  melampaui batas.
Namun, aku hanya insan biasa, tidak lari dari melakukan kesilapan. Bila aku leka, aku tidak menyedari segala tindak tandukku, apa yang aku ucapkan, apa yang aku pamerkan, apa yang aku luahkan, apa yang aku harapkan. 
Mungkin akibat kealpaan aku itu aku telah makin menjauh dariMu wahai Tuhanku. 
Dan sesungguhnya hakikat yang pasti Engkau senantiasa di sisi ku setiap kali aku merasa sunyi, sentiasa mengingati ku setiap kali aku leka, sentiasa menenangkan ku tika aku kesedihan, sentiasa dekat dengan ku sedekat urat leherku ini, sentiasa memandangku, sentiasa mendengarku, Dia jua mengharap agar diriku ini menyintaiNya. Dia lah yang satu..
Kali ini aku hanya mahu jatuh di pangkuanMu, aku insan yang banyak melakukan dosa.
Ya Allah, Kau ampuni lah dosa-dosaku.
Ramadhan mengajarku erti kesabaran, erti kerinduaan, erti kesederhanaan, erti perantauaan, erti percintaan, erti kehidupan.
Aku memang selama ini banyak melakukan kesilapan, kesilapan yang tak mungkin dapat ku undurkan masa semula.
 Namun, sungguh aku mengharapkan dosa aku diampunkan Tuhan Yang Esa.
Maafkan ku Ya Tuhan kerana menjauh dariMu selama ini..
Alhamdulillah diberi kesempatan menjalani ibadah di bulan Ramadhan ini. Alhamdulillah diberi kesabaran dalam menempuh ujianMu. Alhamdulillah diberi nikmat bahagia di dunia ini. Alhamdulillah atas kurnia, rezeki, keluarga, serta sahabat sekalian.
Semoga ini bukan Ramadhan terakhirku, sungguh..,banyak lagi perlu diperbaiki..
Amin..


Renungan :
Lampiran 4, Allah SWT berfirman ;

" Hai manusia, janganlah kamu menuntut taubat, sedang kamu  senantiasa menangguhkan waktu. Janganlah kamu menyintai akhirat, tetapi kamu tidak mau beramal. Tutur katamu bagaikan orang-orang yang ahli ibadah,  tetapi amalmu seperti orang-orang munafik.
 Jika Aku beri karunia, kamu tidak merasa puas, dan jika Aku menguji, kamu tidak mahu bersabar. Kamu menyuruh orang berbuat kebaikan, tetapi kamu tidak memperbuatnya, dan kamu melarang orang dari pekerjaan mungkar, tetapi kamu sendiri tidak mahu berhenti daripadanya. 
Kamu menyukai orang-orang yang saleh, tetapi kamu sendiri bukan dari golongan mereka. Kamu membenci orang-orang munafik, tetapi kamu sendiri termasuk golongan mereka. Kamu mengatakan sesuatu yang tidak mahu kamu lakukan, dan kamu melakukan sesuatu yang tidak diperintahkan, kamu minta ditunaikan, tetapi kamu sendiri tidak mahu menyempurnakan".
Tidak ada hari yang datang, melainkan bumi menyampaikan ucapan padamu,
 " Hai manusia, engkau berjalan di permukaanku dan tempat kembalimu ke dalam perutku." Kubur jua memanggil-manggil kamu, " Hai manusia aku adalah tempat pertanyaan, tempat bersendiri dan tempat kebengisan, maka ramaikan aku dan jangan robohkan! " 













p/s : aku bukan insan sempurna..


Thursday, August 4, 2011

Marhaban ya Ramadhan

Sebulan Ramadhan menyelimuti langit usia,
Siang malam dipayungi rahmat Tuhan, 
puasa-puasalah, 
jangan percuma lapar dan dahaga.

Sebulan Ramadhan, 
puasa-puasalah,
jangan siang; tidur kelaparan,
jangan malam; tidur kekenyangan.

Sebulan Ramadhan,
puasa kita menahan lapar dan dahaga,
membiak subur kah pohon amal?
lebat berbuahkah iman dan taqwa?

Ada malam terlebih baik dari 1000 malam,
dalam pelukannya Al-Quran diturunkan,
tergapaikah tangan mendakap nur cahayanya?
menerangi kegelapan hari-hari semalam
merubah langkah hayat
dalam membina aksara cinta ukhrawi

Sebulan Ramadhan,
Lailatulqadar datang dan pergi,
terbeliakkah mata memandang pohon-pohon bersujud?
menggeletarkah hati mendengar para malaikat berzikir dan bertahmid?
terbinakah aksara rindu?
mahu segera kembali menghadap Allah.

Sebulan Ramadhan,
adalah tempoh ujian,
mengukur tahap pengabdian dan jati diri.










p/s: Selamat menyambut bulan Ramadhan Al-Mubarak..Bulan karnival ibadah.. :)





LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...